Banyak pengendara mengeluh karena konsumsi BBM mobil terasa boros. Padahal, mobil yang boros tidak hanya merugikan dari sisi biaya, tetapi juga membuat performa berkendara menurun. Untungnya, ada beberapa cara sederhana untuk mengatasi masalah ini. Mari kita bahas penyebab konsumsi BBM boros dan trik efektif untuk menghemat bahan bakar.
1. Tekanan Ban Tidak Sesuai
Ban dengan tekanan kurang menyebabkan gesekan lebih besar dengan aspal. Akibatnya, mesin bekerja lebih keras dan BBM lebih cepat habis. Jadi, periksa tekanan ban minimal seminggu sekali agar tetap sesuai standar pabrikan.
2. Gaya Mengemudi Agresif
Akselerasi mendadak, rem mendadak, dan kecepatan tinggi membuat mesin membutuhkan lebih banyak BBM. Oleh karena itu, biasakan berkendara dengan halus. Selain lebih hemat, cara ini juga menjaga umur mesin lebih panjang.
3. Filter Udara Kotor
Filter udara yang kotor menghambat aliran udara ke ruang pembakaran. Akibatnya, mesin tidak bekerja optimal dan konsumsi BBM meningkat. Jadi, bersihkan filter udara secara rutin atau ganti setiap 20.000 km agar mobil tetap efisien.
4. Beban Mobil Terlalu Berat
Barang bawaan berlebihan di bagasi membuat mesin bekerja ekstra. Hasilnya, mobil lebih boros bahan bakar. Jadi, bawa barang seperlunya saja agar beban mobil lebih ringan dan efisiensi meningkat.
5. Kondisi Mesin Kurang Terawat
Mesin yang jarang diservis lebih mudah boros. Servis rutin membantu menjaga pembakaran tetap sempurna. Mekanik akan memeriksa busi, injektor, dan sistem bahan bakar. Dengan begitu, mobil tetap irit BBM dan performa terjaga.
6. Peran Jasa Inspeksi Jogja
Bagi Anda yang ingin membeli mobil bekas, konsumsi BBM menjadi faktor penting yang harus diperhatikan. Mobil bekas yang boros biasanya memiliki masalah pada mesin atau sistem bahan bakar. Untuk menghindari kerugian, gunakan layanan Jasa Inspeksi Jogja. Tim profesional akan memeriksa kondisi mobil secara detail, termasuk potensi masalah pada mesin dan sistem BBM. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan mobil bekas yang irit, sehat, dan nyaman dikendarai.